Apa itu saham? Dan Perbedaan saham biasa dengan saham Preferen

In this article different than usual i will tell you about stock .

What is Stock?
Saham (stock) merupakan salah satu jenis investasi yang menjajikan keuntungan bagi investor.Jadi, Stock (Saham) adalah surat berharga yang menunjukan kepemilikan perusahaan karena telah menanamkan modalnya ke perusahaan tersebut, sehingga pemegang saham memiliki hak klaim atas deviden atau distribusi lain yang dilakukan perusahaan kepada pemegang sahamnya, termasuk hak klaim atas asset perusahaan, dengan prioritas setelah hak klaim pemegang surat berharga lain dipenuhi, jika terjadi likuidasi.

Berikut ini beberapa definisi saham menurut para ahli dalam satria (2008) antara lain:
  1. Menurut Gitman (2001) : Saham adalah bentuk paling murni dan sederhana dari kepemilikan perusahaan.
  2. Menurut Mishkin (2001) : Saham merupakan suatu sekuritas yang memiliki klaim terhadap pendapatan dan aset sebuah perusahaan.

Pebedan saham biasa dengan saham preferen

1. Saham Biasa
Saham biasa merupakan saham yang memberikan tempat paling akhir kepada pemegangnya terhadap pembagian deviden serta hak kekayaan perusahaan apabila terjadi likuidasi pada perusahaan tersebut.
Hal ini menunjukkan bahwa pemegang atau pemilik saham biasa adalah pihak yang tidak memiliki hak istimewa di dalam sebuah perusahaan.  Selain itu, ketidakistimewaan pemegang saham juga ditunjukkan dengan tidak mendapatnya hak deviden jika perusahaan tersebut tidak memiliki laba. Namun, di sisi lain, pemegang saham masih memiliki hak untuk bersuara atau menyampaikan pendapat untuk menentukan suatu keputusan penting di dalam sebuah perusahaan. 
Intinya, pemegang saham biasa akan mendapatkan keuntungan jika perusahaan juga mengalami keuntungan, namun jika perusahaan rugi maka pemegang saham biasa juga harus siap untuk menerima kerugian. Saham jenis ini adalah saham yang paling terkenal di kalangan masyarakat luas.


2. Saham Preferen
Saham preferen merupakan saham yang memiliki nilai lebih berharga daripada saham biasa. Sebab, pemilik atau pemegang saham preferen akan memiliki hak hak yang lebih baik menguntungkan daripada hak hak pemegang saham biasa. Pemegang saham preferen berhak untuk mendapatkan deviden terlebih dahulu. Sehingga, hal ini akan membuat seorang pemegang saham preferen berada dalam posisi aman saat perusahaan jatuh. Sebab ia tidak akan mengalami kerugian sebanyak pemegang saham biasa. Selain itu, pemegang saham preferen juga memiliki hak suara yang lebih banyak.


 Sumber:
1. http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-saham-menurut-para-ahli.html
2. http://digilib.unila.ac.id/10635/3/BAB%20II%20revisi.pdf
Sumber Gambar:
1. Zona aman .com
contoh saham biasa dan saham preferen

DANA DARURAT (EMERGENCY FUND)

Sebenarnya seberapa pentingkah sebuah dana darurat? well, menurut saya dana darurat sangat lah penting. Bagaimana jika terdapat expense yang...