Showing posts with label Supply Chain Management. Show all posts
Showing posts with label Supply Chain Management. Show all posts

Analisis ABC


  1. Kelas A, merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar 15-20% dari total seluruh barang, tetapi mempresentasikan 75-80% dari total nilai uang
  2. Kelas B, merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar 20-25% dari total seluruh barang, tetapi mempresentasikan 10-15% dari total nilai uang
  3. Kelas C, merupakan barang-barang dalam jumlah unit berkisar 60-65% dari total seluruh barang, tetapi mempresentasikan 5-10% dari total nilai uang
Besaran masing-masing kelas di atas akan membentuk suatu kurva seperti berikut:


Kurva analisis ABC
Adapun langkah-langkah atau prosedur klasifikasi barang dalam analisis ABC adalah sebagai berikut:
  1. Menentukan jumlah unit untuk setiap tipe barang.
  2. Menentukan harga per unit untuk setiap tipe barang.
  3. Mengalikan harga per unit dengan jumlah unit untuk menentukan total nilai uang dari masing-masing tipe barang.
  4. Menyusun urutan tipe barang menurut besarnya total nilai uang, dengan urutan pertama tipe barang dengan total nilai uang paling besar.
  5. Menghitung persentase kumulatif barang dari banyaknya tipe barang.
  6. Menghitung persentase kumulatif nilai uang barang dari total nilai uang.
  7. Membentuk kelas-kelas berdasarkan persentase barang dan persentase nilai uang barang.
  8. Menggambarkan kurva analisis ABC (bagan Pareto) atau menunjuk tingkat kepeningan masalah

Contoh soal sebuah perusahaan ABC tahun 2007 memiliki data persediaan ( Inventory) sebagai berikut, tentukan analisis ABC persediaan ( Inventory)yang perusahaan tersebut miliki :

NO
Code Unit
Jumlah 
Harga (Rupiah)
Jumlah Harga
No.Urut
1
101a
15
17000
255000
4
2
102b
75
2500
187500
7
3
103c
15
13500
202500
6
4
104d
15
74000
1110000
2
5
105f
230
9000
2070000
1
6
106f
55
6500
357500
3
7
107g
100
2100
210000
5
8
108h
200
750
150000
8

TOTAL


4542500



Jawaban:

NO
Code Unit
Jumlah 
Harga (Rupiah)
Jumlah Harga
Presentase nilai  (%)
SUM (%)
ABC
1
105f
230
9000
2070000
45.56962025
77.87561915
A
2
104d
15
74000
1110000
24.43588332
A
3
106f
55
6500
357500
7.870115575
A
4
101a
15
17000
255000
5.613648872
14.69455146
B
5
107g
100
2100
210000
4.623004953
B
6
103c
15
13500
202500
4.457897633
B
7
102b
75
2500
187500
4.127682994
7.429829389
C
8
108h
200
750
150000
3.302146395
C

TOTAL


4542500




Untuk mendapatkan nilai presentasi nilai dalam %:
Jumlah harga x 100%

Total Jumlah harga

Unuk mendapatkan SUM dan ABC:
Kelas A berkisar minimal 75% dan maksimal 80%
Kelas B berkisar minimal 10 dan maksimal 15%
Kelas C berkisar minimal 5% sampai 10%
Sumber:

Kusnadi, E. (2009). Analisis produktivitas terhadap penyeimbangan lintasan. Unpublished undergraduate thesis, Program Studi Teknik Industri, Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Sutarman. (2003). Perencanaan persediaan bahan baku dengan model backorder. Infomatek, 5(3), 141–152.
https://eriskusnadi.wordpress.com/2009/10/03/analisis-abc/

DANA DARURAT (EMERGENCY FUND)

Sebenarnya seberapa pentingkah sebuah dana darurat? well, menurut saya dana darurat sangat lah penting. Bagaimana jika terdapat expense yang...