10 PRINSIP PENTING INVESTASI SAHAM ALA WARREN BUFFET

Siapa sih yang tidak kenal dengan Warren Buffet, ia adalah salah satu tokoh yang menjadi kaya raya lewat saham. Warren Buffet sangat menghargai proses. Di bawah ini ada 10 PRINSIP yang digunakan Warren Buffet selama berinvestasi saham. Prisnsip prinsip dibawah ini adalah strategi investasi jangka panjang, bukan untuk trading atau beli jual jangka pendek.

1. Beli bisnis, bukan beli saham

Saat kita membeli saham sebuah perusahaan, maka kita telah menjadi salah seorang pemilik perusahaan tersebut. Pola pikir inilah yang selalu ditekankan Buffet dalam setiap kegiatan investasinya. Pola pikir ini bertolak belakang dengan pola pikir trader. Seorang investor seharusnya melihat saham sebagai tanda bukti kepemilikan bisnis. Buffet juga tidak mengganggap dirinya sudah membeli saham, dia menanamkan pada dirinya bahwa dia sudah membeli bisinisnya.

Banyak investor spekulan yang memperlakukan saham seperti perjudian.   Ketika kita trading saham, kita melakukan beli dan jual saham. Namun ketika berinvestasi, cara pandang kita terhadap saham sebaiknya bukan sekedar membeli objek/saham, namun turut memiliki perusahaan tersebut untuk jangka panjang.

2. Beli bisnis yang mudah kita pahami

"Jangan berinvestasi pada bisnis yang anda tidak mengerti". Ini adalah nasihat Buffet yang sangat populer. Apa artinya? Artinya adalah, jangan membeli saham perusahaan yang memang kita tidak mengerti cara kerja perusahaan di sektor pertambangan atau industri jasa, atau teknologi, kita tidak perlu membelinya.

Untuk mempermudah, cobalah cari perusahaan yang berada di sekitar kita, yang dekat dengan kita. Misalnya, jika kita bekerja di bank, kita bisa membeli saham perusahaan perbankan. Atau jika kiya setiap hari menggunakan produk tertentu, seperti produk barang konsumsi atau makanan, kita bisa memilih perusahaan tersebut, misalnya PT Unilever Tbk. atau PT Indofood Tbk.

Prinsip ini menyelamatkan Warren Buffet dari gelombang bubble saham yang waktu itu terus melonjak dan kemudian merosot. Berinvestasilah di bisnis yang kita pahami dan sesuai dengan keahlian kita sehingga kemungkinan kita membuat keputusan yang salah akan semakin kecil kemungkinannya. Jika kita belum memahami perusahaan yang ada  dalam bidang/area keahlian kita, kita bisa membaca laporan keuangan perusahaan dan review sektoral dari analisis analisi.

3. Jangan tergiur saham murah

Harga dan nilai adalah hal yang berbeda. Jangan membeli sesuatu hanya karena harganya murah. Apa yang membedakan antara harga dengan nilai?

Harga adalah angka yang kita lihat dan transaksikan. Nilai adalah perbandingan antara harga saham dan kemampuan perusahaan tersebut menghasilkan laba/

Nilai= Harga/ Laba bersih per Lembar Saham

Jadi, saham yang harganya murah bisa jadi nilainya mahal jika perusahaan tidak menghasilkan laba yang tinggi. Sebaliknya, saham yang tampak mahal bisa jadi nilainya rendah karena perusahaan mampu menghasilkan laba yang tinggi dan konsisten. Bagi Buffet, membeli saham sama seperti berbelanja barang di pasar. Saat ada barang bagus yang dijual murah, investor sebaiknya bisa mengambil keuntungan dari hal itu.

4. Beli saham untuk jangka panjang

Menurut Warren Buffet, salah satu cara terbaik untuk berinvestasi adalah membeli saham dengan tujuan menyimpannya untuk selamanya. Warren Buffet menyarankan untuk mencari bisnis yang menjual produk atau jasa yang:
  • Dibutuhkan atau dicari orang.
  • Sulit digantikan dengan produk jasa atau jasa yang lain
  • Tidak dibatasi regulasi pemerintah yang ketat
Dengan terpenuhinya 3 faktor di atas, perusahaan memiliki fleksibilitas atas harga produk dan jasanya. Hal ini dapat membuat perusahaan itu memiliki margin laba yang lebih tinggi. Berapa lama jangka waktu yang ideal untuk memegang saham ? Sebagian investor berpendapat 1 tahun adalah waktu yang pas untuk memanen keuntungan saham. Ada juga yang berpendapat 5 atau 10 tahun.

Bagi Buffet, jangka waktu yang ideal itu adalah "selama lamanya''. Semakin lama kita berinvestasi di saham yang tepat, maka keuntungan akan semakin baik.

5. Sabar

Investasi yang sukses memerluka waktu disiplin, dan juga kesabaran. Tidak peduli seberapa hebat talenta maupun usaha kita, supaya pohon menghasilkan bungan dan akhirnya berbuah matang, yang diperlukan hanyalah waktu. 

Sabar. Karena kesabaran akan membawa kita maju lebih jauh dibandingkan dengan hal yang dilakukan dengan terburu-buru.

6. Never lose money

Jangan lupa bahwa tujuan utama kita investasi adalah menghasilkan uang. Mungkin akan menjadi berat ketika kita berteman dengan para CEO perusahaan, namun ingat kita harus melakukan yang terbaik bagi diri kita sendiri. Hal ini bukan berarti menikam orang dari belakang, tetapi melindungi diri kita sendiri ketika hal itu harus dilakukan.

Rule No. 1 is NEVER LOSE MONEY
Rule No.2 is NEVER FORGET RULE NO. 1

7. Jangan berdiam diri dalam kapal yang bocor
Jika kita berada di sebuah kapal dan kapal itu akan tenggelam, apakah kita akan berdiam diri terus di situ? tentu saja tidak. Kita akan cepat cepat menyelamatkan diri dan berpindah ke kapal lain. Itulah analogi Buffet yang menjelaskan pasar saham. Saat kinerja saham yang kita pegang memburuk, segera batasi kerugian kita. Jangan menahan sebuah saham yang lemah hanya karena alasan emosional. Investor harus bisa membaca kapan momen yang tepat untuk melepasnya.

8. Jangan diversifikasi berlebihan
Pernahkah kita mendengar pepatah " jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang? ''Dengan membaginya ke dalam beberapa keranjang, maka ketika satu keranjang jatuh dan telur pecah, masih ada telur dalam keranjang lain.

Namun, mungkin kita pernah dengar pepatah yang satu ini: ''letakkan telur anda dalam satu keranjang dan jaga baik baik keranjang itu supaya telur tidak sampai pecah."

Apa artinya?

Meletakkan telur dalam beberapa keranjang, berarti kita sedang melakukan diversifikasi. Diversifikasi dilakukan dengan meletakkan uang pada beberapa jenis investasi; atau jika kita berinvestasi saham, kita bisa memilih beberapa saham di beberapa sektor.

Meletakkan telur dalam satu keranjang artinya strategi terkonsentrasi, yaitu kita meletakkan uang kita dalam satu atau dua investasi saja. Dalam investasi saham, hal ini terjadi ketika kita memilih satu atau dua saham saja, tetapi membelinya dalam jumlah besar.

Kedua strategi itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Strategi diversifikasi memiliki kelebihan, yaitu meminimalkan risiko investasi. Kekurangannya, diversifikasi yang terlalu luas akan membuat keuntungan kita menjadi semakin kecil dan tidak maksimal.

Strategi terkonsentrasi memiliki kelebihan, yaitu jika investasi kita menghasilkan keuntungan maka hasil keuntungannya akan lebih maksimal. Kekurangannya, risiko investasi menjadi lebih besar.
Jika kita adalah seorang investor professional dan sudah percaya diri, kita bisa memilih strategi investasi yang lebih terkonsentrasi, dengan catatan kita disiplin dalam melakukan pembatasan risiko. Jika kita adalah seorang pemula, sebaiknya kita melakukan diversifikasi, baik dalam pemilihan jenis investasi maupun jenis saham.

9. Kinerja yang konsisten
Perusahaan harus memiliki kinerja dan mampu mencetak laba secara konsisten. Mengapa? karena harga saham dan kemampuan perusahaan membagikan deviden sangat bergantung pada kemampuan perusahaan tersebut menghasilkan laba secara konsisten.  Prinsip ini adalah prinsip yang sangat penting untuk jangka panjang, baik kita menginginkan capital gain maupun imbal hasil berupa deviden saham.

Perusahaan yang tidak mampu menghasilkan laba secara konsisten sama dengan perusahaan berpenyakit, apalagi jika ia mengalami kerugian selama beberapa tahun berturut-turut.

10. Manajemen
Berikut adalah 3 prinsip penting Warren Buffet dalam menilai kualitas manajemen perusahaan.
a. Rasional
Apakah manajemen perusahaan dapat bertindak secara rasional? Apakah manajemen bijak dalam menginvestasikan laba yang sudah diraih untuk pengembangan perusahaan? Apakah manajemen bijak dalam menajaga para investor  untuk tetap berinvestasi di perusahaannya?

Terkadang ada beberapa manajemen yang tidak mementingkan kepentingan investor, dan malah menggunakan laba untuk pengembangan atau belanja hal-hal yang kurang dibutuhkan.

b. Kejujuran
Ketika manajemen membuat kesalahan dan menyebabkan perusahaan merugi, apakah manajemen akan jujur  kepada para pemegang saham atau mereka menutupinya? Contoh lain, bagaimana perusahaan menyajikan laporan keuangannya? Ada perusahaan yang menghias laporan keuangannya dan bahkan menipu investor. Misalnya Enron, yang pada akhirnya terbongkar dan sangat merugikan semua pemegang saham.

c. Kemampuan manajemen dalam mengembangkan strategi bisnis
Sejauh mana manajemen perusahaan bisa menghasilkan peningkatan penjualan dan laba dengan cara mengembangkan bisnisnya secara kreatif? Apakah perusahaan senantiasa memiliki ide-ide baru yang bisa mendahului kompetitor sehingga ia menjadi leader / trend-setter? atau perusahaan justru menjadi trend follower yang meniru strategi bisnis pesaingnya ? Apakah perusahaan bisa menghasilkan hal-hal baru, strategi baru, produk baru, atau layanan baru?


Restricted Stock

Apa itu Restricted Stock?

Stock Restricted mengacu pada kepemilikan stock yang tidak terdaftar dalam perusahaan yang dikeluarkan untuk afiliasi perusahaan, seperti eksekutif dan direktur. Stock Restrikcted tidak dapat dipindahtangankan dan harus diperdagangkan sesuai dengan perarturan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) khusus. Pembatasan ini dimaksudkan untuk mencegah penjualan prematur yang mungkin berdampak buruk bagi perusahaan. Biasanya tersedia untuk dijual di bawah jadwal  vesting bertingkat yang berlangsung beberapa tahun. Stock Restricted juga disebut sebagai "Letter Stock" dan "Section 1244 Stock".

Bagaimana Restricted Stock Bekerja?

Stock Restricted menjadi populer di pertengahan tahun 2000 an sebagai perusahaan yang diharuskan membiayai hibah opsi sahamnya. Biasanya sering digunakan sebagai bentuk kompensasi karyawan, dalam hal ini, biasanya dapat dipindahtangankan, yaitu vest, atas kepuasan dalam kondisi tertentu, seperti kelanjutan pekerjaan untuk periode waktu tertentu atau sebagai tonggak pencapaian pengembangan tertentu, goals pendapatan per lembar (EPS), atau target finansial lainnya.

Orang dalam diberikan Restricted Stock setelah aktivitas merger dan akuisisi, aktivitas underwritting, dan kepemilikan afiliasi untuk mencegah penjualan prematur yang berdampak buruk bagi perusahaan. Seorang eksekutif mungkin harus kehilangan stock terbatas jika ia meninggalkan perusahaan, gagal memenuhi tujuan kinerja perusahaan atau pribadi, atau melanggar peraturan perdagangan SEC. Peraturan SEC yang mengatur perdagangan Restricted Stock diuraikan di bawah peraturan SEC 144, yang menjelaskan registrasi dan perdagangan publik Restricted Stock dan batas waktu penyimpanan dan volume.


Penting: Seoarang eksekutif yang meninggalkan perusahaan, gagal untuk memenuhi sasaran kinerja, atau bertabrakan dengan pembatasan perdagangan SEC yang harus kehilangan stock restricted mereka.

Saham ini mungkin dibatasi oleh ketentuan pemicu ganda. Yang artinya bahwa saham karyawan menjadi tidak dibatasi jika perusahaan diakuisisi oleh orang lain dan karyawan tersebut dipecat  dalam restrukrisasi.

Kata Kunci
  • Restricted Stock adalah bentuk kompensasi eksekutif  yang ditawarkan oleh perusahaan.
  • Mereka paling umum di perusahaan yang stabil atau mapan yang ingin memotivasi karyawannya dengan memberikan mereka Stock ekuitas.
  • Restricted Stock menggambarkan kepemilikan saham aktual tetapi dengan kondisi ketentuan pada waktu penjualannya.
  • Pembatasan ini dimaksudkan untuk mencegah penjualan prematur yang mungkin berdampak buruk bagi perusahaan, serta untuk memotivasi para manajer untuk menyelaraskan kepentingan mereka dengan masa depan perusahaan.

Saham Kelas Ganda

Apa itu Saham Kelas Ganda?
Sebuah saham kelas ganda adalah penerbitan berbagai macam atau jenis saham yang dikeluarkan oleh satu perusahaan. Struktur saham kelas ganda dapat terdiri dari saham kelas A dan kelas B sebagai contohnya. Saham dapat berbeda, berdasarkan pada  hak suara dan pembayaran deviden.

Ketika beberapa saham biasanya dikeluarkan: saham kelas satu ditawarkan kepada masyarakat umum, selama yang lain ditawarkan kepada pendiri perusahaan, eksekutif dan keluarga. Kelas yang ditawarkan kepada masyarakat umum memiliki batasan pemilihan hak suara atau tidak ada, selama kelas yang tersedia untuk pendiri dan eksekutif  memiliki lebih banyak kekuatan memilih dan seringkali memberikan kontrol yang lebih terhadap perusahaan.

Memahami Saham Kelas Ganda
Perusahaan-perusahaan terkenal, seperti Berkshire Hathaway dari Warren Buffet, memilik struktur saham kelas ganda, yang memberi pendiri, eksekutif, dan keluarga untuk mengendalikan kekuatan suara mayoritas dengan presentase yang relatif kecil dari total ekuitas. Struktur kelas ganda di Ford, misalnya memberi keluarga pendiri Ford kendali 40% dari kekuatan suara, padahal hanya memiliki sekitar 4% dari total ekuitas perusahaan. Contoh lainnya yang lebih ekstrem adalah CEO Echostar Communications Charlie Ergen memegang 5% saham perusahaan, namun mengendalikan 90% suara dengan saham kelas A nya yang kuat.

Mereka menjadi populer belakangan ini, struktur kelas ganda telah ada selama beberapa waktu dalam berbagai bentuk. New Yors Stock Exchange (NYSE) melarang struktur kelas ganda pada tahun1926 setelah protes atas penawaran publik perusahaan otomotif Dodge Brothers, yang terdiri saham non-voting untuk publik. Tetapi pertukaran itu kembali dipraktekan selama 1980-an membangunkan persiangan dengan pertukaran lain. setelah saham terdaftar, perusahaan tidak dapat membalikkan hak suara apa pun, yang dikaitkan dengan kelas baru, atau menerbitkan kelas saham dengan hak suara superior.

Belakangan ini, jumlah perusahaan yang memilih struktur kelas gandan selama listing telah berlipat ganda. Secara khusus, startup teknologi yang terdaftar di pasar publik menggunakan strategi ini untuk mempertahankan kontrol atas mereka. Pemdahulu Alphabet Inc. Google adalah ontoh paling terkenal dari tren ini. Banyak yang frustasi pada IPO Google ketika raksasa internet yang sekarang dengan kapitalisasi pasar di antara tiga puluh teratas di seluruh dunia, mengeluarkan saham kelas B kedua kepada para pendiri dengan 10 kali jumlah suara daripada saham kelas A biasa, dijual kepada publik.

Beberapa indeks saham telah berhenti termasuk perusahaan dengan struktur kelas ganda kedalam indeks mereka. S&P 500 dan FTSE Russell adalah contoh tren ini. Bursa saham di asia telah bergerak untuk mengambil keuntungan dan melonggarkan peraturan mereka mengenai daftar perusahaan. Bursa saham Hong kong, dimana sudah memulai memperbolehkan struktur  saham kelas ganda, dan Bursa Saham Singapore adalah salah satu contoh bursa Asian yang bersaing dengan rekan rekan barat untuk perusahaan-perusahaan dengan struktur saham seperti itu.

Kontrovesri Struktur Saham Kelas Ganda
Persaingan struktur kelas ganda saat ini sedang kontroversial. Pendukung mereka memperdebatkan bahwa struktur memungkinkan pendiri untuk menunjukkan kepemimpinan yang kuat dan menempatkan kepentingan jangka panjang di atas hasil keuangan jangka pendek. Hal ini juga membantu pendiri mempertahankan kendali atas perusahaan keran pengambil alihan potensial dapat dihindarkan melalui saham Voting supermajority mereka. Di sisi lain, para penentang berpendapat bahawa struktur tersebut memungkinkan kelompok kecil pemegang saham istimewa untuk mempertahankan kontrol, sementara pemegang saham yang lain (dengan sedikit kekuatan voting) memberikan mayoritas modal. Akibatnya, ada distribusi resiko yang tidak merata. Pendiri dapat mengakses moda; dari pasar modal dengan risiko ekonomi minimal. Pemegang saham memeiliki sebagian besar resiko yang berhubungan dengan strategi.  Penelitian akademis telah membuktikan bahwa kelas saham yang kuat untuk orang dalam sebenarnya dapat menghambat kinerja jangka panjang. kategori ketiga dari struktur kelas ganda dapat dibatasi dengan menempatkan batasan terikat waktu pada struktur seperti itu dan memungkinkan pemegang saham untuk mengakumulasi minat memilih dari waktu ke waktu.

Contoh Struktur Kelas Ganda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, anak perusahaan induk Alphabet google adalah contoh perusahaan terkenal perusahaan dengan struktur kelas ganda. Ketika terdaftar tahun 2004, raksasa pencarian meluncurkan tiga kelas saham dalam penawarannya.  Saham Kelas A sudah dipesan untuk inestor reguler dan memiliki satu voting per lembar sahamnya. Saham kelas B sudah dipesan untuk pendiri dan eksekutif dan memiliki 10 kali lebih banyak voting daripada kelas lainnya.Akhirnya, saham kelas C untuk pegawai dan saham kelas A dan tidak memiliki hak suara. Contoh perusahaan lainnya dengan struktur kelas ganda yaitu Facebook, Zynga, Groupon, dan Alibaba.

Prospectus

Prospektus adalah sebuah dokumen formal yang diharuskan dan diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa yang memberikan perincian secara detail tentang investasi yang ditawarkan untuk dijual ke publik. Sebuah prospektus diajukan  untuk penawaran saham, obligasi, dan reksa dana. Prospektus sangat membantu untuk para investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.

Bagaimana Cara Kerja Sebuah Prospektus?

Sebuah perusahaan yang ingin menawarkan sahamnya atau obligasi untuk dijual kepada publik mengharuskan mengajukan file prospektus sebagai bagian dari sebuah proses registrasi dengan SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa). Perusahaan harus mengajukan prospektus awal dan final. Namun SEC memiliki pedoman khusus tentang apa yang tercantum dalam prospektus untuk berbagai sekuritas.

Prospektus pendahuluan adalah dokumen penawaran pertama yang disediakan oleh security issuer dan termasuk yang didalamnya mencangkup perincian bisnis dan transaksi dari perusahaan tersebut. Namun, prospektus awal tidak mengandung jumlah saham yang akan dikeluarkan atau informasi harga. Biasanya, prospektus pendahuluan digunakan untuk mengukur minta di pasar atas keamanan yang diusulkan.

Prospektus akhir berisi rincian lengkap penawaran investasi kepada publik.  Prospektus final  berisi informasi latar belakang yang telah difinalisasi serta jumlah saham atau sertifikat yang akan dikeluarkan dan harga penawaran.

Sebuah prospektus berisi  beberapa informasi sebagaimana dibawah ini:

  • Ringkasan singkat latarbelakang perusahaan dan informasi keuangan
  • Nama sebuah perusahaan yang menerbitkan saham
  • Jumlah saham
  • Jenis dari sekuritas yang ditawarkan
  • Apakah penawaran bersifat publik atau pribadi?
  • Nama bank atau perusahaan keuangan yang melakukan penjaminan emisi
Tipe-tipe sebuah prospektus : Reksa Dana

Pada kasus reksa dana, sebuah prospektus keuangan berisi secara detail atau jelas pada objektivitas, strategi investasi, resiko, performance, kebijakan distribusi, biaya, beban, dan manajemen keuangan. Karena biaya yang dibebankan oleh reksa dana mengambil keuntungan  dari keuntungan investor, biaya sudah tercantum dalam tabel di dekat  awal prospektus.

Termasuk biaya pembelian, penjualan, dan perpindahan antaran reksa dana. Formatnya menyederhanakan membadingkan biaya yang bervariasi di berbagai reksa dana. Biasanya,dana dengan biaya tertinggi membebankan biaya lebih dari 1,5 persen, sedangkan  dana berbiaya rendah
 membebankan 1 persen atau kurang.

Contoh Prospektus 

PNC Financial mengajukan prospektus ke SEC pada 2019 untuk meminta penerbitan utang baru. Notes senior yang ditawarkan kepada publik adalah obligasi atau wesel bayar untuk membayar hasil tertentu pada saat jatuh tempo.

Untuk ulasan, wesel senior adalah sekuritas utang, atau obligasi, yang diutamakan dari wesel tanpa jaminan lainnya jika terjadi kebangkurutan. Notes senior harus dibayar terlebih dahulu jika aset tersedia jika  terjadi likuidasi perusahaan. Catatan senior membayar tingkat bunga kupon yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi tanpa jaminan baru karena utang yang sudah lama memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan risiko gagal bayar yang lebih rendah.

Di bawah ini adalah sebagian dari prospektus dari daftar isi, yang menyediakan informasi dasar tentang penawaran. Kita dapat melihat informasi berikut yang tercantum:
  • Efek yang ditawarkan, yaitu nota yang sudah lama yang membayar 3,5%
  • Tanggal jatuh tempo wesel, yaitu 23 Januari 2024
  • Tanggal penerbitan yang belum ditentukan
  • Bagaimana bunga akan dibayarkan dan denominasi akan diterbitkan penggunaan hasil atau bagaimana uang yang dihimpun akan dibelanjakan yang mungkin termasuk operasi pembiayaan, membayar utang, atau membeli kembali saham.


Pertimbangan Spesial dan Resiko Pada Prospektus

alasan lain dikeluarkannya  prospektus yang diterbitkan adalah untuk memberikan informasi kepada investor tentang  resiko yang terkait jika kita berinvestasi di sekuritas atau dana. Meskipun sebuah perusahaan bisa saja menaikkan modalnya melalui saham atau obligasi, seorang investor harus mempelajari keuangan perusahaan untuk memastikan perusahaan layak secara financial untuk memenuhi komitmennya.

Resiko biasanya diungkapkan diawal prospektus dan di jelaskan secara rinci nantinya. Usia perusahaan, pengalaman manajemen, keterlibatan manajemen  pada sebuah bisnis, dan kapitalisasi penertbitan saham juga dijelaskan. Informasi prospektus juga melindungi perusahaan penerbit terhadap klaim bahwa informasi terkait tidak sepenuhnya diungkapkan.

DANA DARURAT (EMERGENCY FUND)

Sebenarnya seberapa pentingkah sebuah dana darurat? well, menurut saya dana darurat sangat lah penting. Bagaimana jika terdapat expense yang...