Prospektus adalah sebuah dokumen formal yang diharuskan dan diajukan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa yang memberikan perincian secara detail tentang investasi yang ditawarkan untuk dijual ke publik. Sebuah prospektus diajukan untuk penawaran saham, obligasi, dan reksa dana. Prospektus sangat membantu untuk para investor untuk membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi.
Bagaimana Cara Kerja Sebuah Prospektus?
Sebuah perusahaan yang ingin menawarkan sahamnya atau obligasi untuk dijual kepada publik mengharuskan mengajukan file prospektus sebagai bagian dari sebuah proses registrasi dengan SEC (Komisi Sekuritas dan Bursa). Perusahaan harus mengajukan prospektus awal dan final. Namun SEC memiliki pedoman khusus tentang apa yang tercantum dalam prospektus untuk berbagai sekuritas.
Prospektus pendahuluan adalah dokumen penawaran pertama yang disediakan oleh security issuer dan termasuk yang didalamnya mencangkup perincian bisnis dan transaksi dari perusahaan tersebut. Namun, prospektus awal tidak mengandung jumlah saham yang akan dikeluarkan atau informasi harga. Biasanya, prospektus pendahuluan digunakan untuk mengukur minta di pasar atas keamanan yang diusulkan.
Prospektus akhir berisi rincian lengkap penawaran investasi kepada publik. Prospektus final berisi informasi latar belakang yang telah difinalisasi serta jumlah saham atau sertifikat yang akan dikeluarkan dan harga penawaran.
Sebuah prospektus berisi beberapa informasi sebagaimana dibawah ini:
- Ringkasan singkat latarbelakang perusahaan dan informasi keuangan
- Nama sebuah perusahaan yang menerbitkan saham
- Jumlah saham
- Jenis dari sekuritas yang ditawarkan
- Apakah penawaran bersifat publik atau pribadi?
- Nama bank atau perusahaan keuangan yang melakukan penjaminan emisi
Tipe-tipe sebuah prospektus : Reksa Dana
Pada kasus reksa dana, sebuah prospektus keuangan berisi secara detail atau jelas pada objektivitas, strategi investasi, resiko, performance, kebijakan distribusi, biaya, beban, dan manajemen keuangan. Karena biaya yang dibebankan oleh reksa dana mengambil keuntungan dari keuntungan investor, biaya sudah tercantum dalam tabel di dekat awal prospektus.
Termasuk biaya pembelian, penjualan, dan perpindahan antaran reksa dana. Formatnya menyederhanakan membadingkan biaya yang bervariasi di berbagai reksa dana. Biasanya,dana dengan biaya tertinggi membebankan biaya lebih dari 1,5 persen, sedangkan dana berbiaya rendah
membebankan 1 persen atau kurang.
Contoh Prospektus
PNC Financial mengajukan prospektus ke SEC pada 2019 untuk meminta penerbitan utang baru. Notes senior yang ditawarkan kepada publik adalah obligasi atau wesel bayar untuk membayar hasil tertentu pada saat jatuh tempo.
Untuk ulasan, wesel senior adalah sekuritas utang, atau obligasi, yang diutamakan dari wesel tanpa jaminan lainnya jika terjadi kebangkurutan. Notes senior harus dibayar terlebih dahulu jika aset tersedia jika terjadi likuidasi perusahaan. Catatan senior membayar tingkat bunga kupon yang lebih rendah dibandingkan dengan obligasi tanpa jaminan baru karena utang yang sudah lama memiliki tingkat keamanan yang lebih tinggi dan risiko gagal bayar yang lebih rendah.
Di bawah ini adalah sebagian dari prospektus dari daftar isi, yang menyediakan informasi dasar tentang penawaran. Kita dapat melihat informasi berikut yang tercantum:
- Efek yang ditawarkan, yaitu nota yang sudah lama yang membayar 3,5%
- Tanggal jatuh tempo wesel, yaitu 23 Januari 2024
- Tanggal penerbitan yang belum ditentukan
- Bagaimana bunga akan dibayarkan dan denominasi akan diterbitkan penggunaan hasil atau bagaimana uang yang dihimpun akan dibelanjakan yang mungkin termasuk operasi pembiayaan, membayar utang, atau membeli kembali saham.
Pertimbangan Spesial dan Resiko Pada Prospektus
alasan lain dikeluarkannya prospektus yang diterbitkan adalah untuk memberikan informasi kepada investor tentang resiko yang terkait jika kita berinvestasi di sekuritas atau dana. Meskipun sebuah perusahaan bisa saja menaikkan modalnya melalui saham atau obligasi, seorang investor harus mempelajari keuangan perusahaan untuk memastikan perusahaan layak secara financial untuk memenuhi komitmennya.
Resiko biasanya diungkapkan diawal prospektus dan di jelaskan secara rinci nantinya. Usia perusahaan, pengalaman manajemen, keterlibatan manajemen pada sebuah bisnis, dan kapitalisasi penertbitan saham juga dijelaskan. Informasi prospektus juga melindungi perusahaan penerbit terhadap klaim bahwa informasi terkait tidak sepenuhnya diungkapkan.